Setelah keluar jam luah saya pulng denganperut terasa kong..!!(Gr..gr..gr.gr.gr) . Sesampainya di kos, ahirnya saya dan teman2 jalan2 di Jl. Imam Bhonjol, Salatiga. dengan berharap mendapat sesuatu yang nikmat disaat perut terasa..LAPER...dan ahirnya.... kita sampai disebuah restouran yang bernama "Iwak Manuk Rawa Pening".
Tak semua burung di Pasar Peksi Banyuputih dijual hidup-hidup. Di sudut depan pasar burung Jl Imam Bonjol Kota Salatiga, setiap burung dijual dalam keadaan mati, namun halal untuk dimakan.
Iwak Manuk Rawapening, demikian nama warung makan yang menempati kios No 2 Pasar Peksi Banyuputih. Menu di tempat makan itu memanfaatkan resource Rawapening, baik burung, ikan maupun tumbuhan.
Iwak manuk adalah menu favorit pelanggan setia warung itu. Tekstur daging manuk rawa yang mirip ayam kampung namun dengan cita rasa yang lebih gurih, rupanya membuat aku dan teman2 jadi ketagihan menyantapnya...huhuuu..!!nyam..nyam..(udah dlu yaw.. postx..sampai jumpa post beriknya..bye2..)
Iwak manuk adalah menu favorit pelanggan setia warung itu. Tekstur daging manuk rawa yang mirip ayam kampung namun dengan cita rasa yang lebih gurih, rupanya membuat aku dan teman2 jadi ketagihan menyantapnya...huhuuu..!!nyam..nyam..(udah dlu yaw.. postx..sampai jumpa post beriknya..bye2..)
0 comments:
Post a Comment