Friday 4 February 2011

Kategori: ,

Pengenalan C++

History
C adalah bahasa pemrograman yang dapat dikatakan berada antara bahasa tingkat rendah (bahasa mesin) dan bahasa tingkat tinggi (mirip bahasa manusia)

Bahasa C dikembangkan pertama kali pada laboratorium Bell (USA) sekitar tahun 1972 oleh Dennis Ritchie pada komputer DEC PDP-11 dengan sistem operasi UNIX. 

C adalah salah satu bahasa pemrograman yang terstruktur à tersusun dengan baik & diproses oleh komputer berdasarkan aliran kontrolnya.

Contoh : Bahasa C, Pascal, Fortran 

Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi.
Setiap program C mempunyai satu fungsi utama dengan nama "main" (program utama).
Program akan dieksekusi dimulai dari statement pertama pada fungsi "main" tsb.
Sifatnya à case sensitif Setiap perintah diakhiri tanda “ ; ” (titik koma)

#include    		==> header
main() ==> Main Program
{ ==> begin
printf('hellow world'); ==> statemen/perintah
} ==> end

Suatu tempat untuk menyimpan nilai
Diberi nama unik dan bisa diberi tipe data
Jenis :  

Cara mengubahnya melalui program.
Variable : Nilainya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan user.

Aturan penamaan variable
Tidak boleh memakai keyword
TTidak boleh diawali dengan angka (hanya huruf atau _)
TCase sensitif  => besar kecil pengaruh
TTidak boleh ada spasi

tipe namaVariabel; => deklarasi
namaVariabel = value; => inisia

Keyboard
terhapus........
Tpe Data
terhapus........

Escape Character
terhapus........

Operator
terhapus........

Operator Aritmatika
terhapus........
Format
terhapus........

 I/O Output:
printf(“ kalimat ”); 
Input :
scanf(“format”,&var);

Prosedur dan Fugsi. Perbedaan:
Prosedur - subprogram yang tidak mengembalikan nilai (void) Fungsi - subprogram yang mengembalikan nilai sesuai tipe yang telah dideklarasikan terlebih dahulu Persamaan: Sama-sama merupakan subprogram (menyederhanakan program)

 Contoh Prosedur
#include
void cetak()
{
char nama[50] = “novi”;
printf(“Nama saya %s, saya belajar bahasa C.”, nama);
}
void main()
{
cetak();
}
Parameter Parameter adalah suatu variable yang berfungsi sebagai penampung nilai pada procedure atau function, yang diberikan oleh pemanggil procedure atau function. Ada 2 cara untuk melakukan pengiriman nilai dengan parameter : By value : secara nilai By reference : secara acuan Contoh Passing by value
#include
#include

void tukar(int a, int b);
void main()

{
int a,
b; a = 10;
b = 5;
printf(“main : a = %i, b = %i”, a, b);
tukar(a,b);
printf(“\nmain : a = %i, b = %i”, a, b);
}

void tukar(int a, int b)
{
int temp;
temp = a;
a = b;
b = temp;
printf(“\ntukar : a = %i, b = %i”, a, b);
}
Contoh Passing by Reference
#include
#include

void tukar(int &a, int &b);
void main()

{
int a, b;
a = 10;
b = 5;
printf(“main : a = %i, b = %i”, a, b);
tukar(a,b);
printf(“\nmain : a = %i, b = %i”, a, b);
}

void tukar(int &a, int &b)

{
int temp;
temp = a;
a = b;
b = temp;
printf(“\ntukar : a = %i, b = %i”, a, b);
}

0 comments:

Post a Comment