Sumber air panas Margotopo I. {Foto oleh Prita Y. Puspita} |
Sebagai objek wisata, Gonoharjo baru diresmikan pada 21 Februari 2008. Meski demikian, sebelum peresmiannya pun, banyak orang — terutama kawula muda — yang menjadikan Gonoharjo sebagai tempat favorit untuk menghabiskan akhir pekan.
Anda dapat menikmati berbagai fasilitas di Gonoharjo dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 9 ribu. Kolam pemandian air panas yang ditawarkan sebagai wahana utama di Gonoharjo terletak sekitar 700 meter dari pintu masuk. Kolam ini menampung air panas yang memancar dari sumber yang tak jauh dari kolam. Penduduk sekitar menyebut sumber tersebut dengan nama Margotopo I.
“Air di kolam pemandian ini keruh dan agak bau karena telah tercampur dengan belerang. Tetapi air di sini berkhasiat untuk menghilangkan gatal-gatal,” terang Khoerin, salah satu pengunjung yang lagi asyik berendam bersama dua anaknya.
Sumber air panas Margotopo I. {Foto oleh Prita Y. Puspita} |
Wanto yang berjualan di sekitar lokasi Pemandian Air Panas Gonoharjo menuturkan, “Kumur dan cuci muka tiga kali di pancuran air itu berkhasiat sebagai obat awet muda, membuat otak lebih segar, dan mudah dalam menerima materi pelajaran.” Kepercayaan akan hal ini rupanya telah berlangsung turun-temurun di kalangan warga sekitar Gonoharjo.
Puncak dari perjalanan ke Gonoharjo adalah wahana air terjun. Deras air yang jatuh dari puncak tebing mampu memanjakan mata dan menghilangkan semua kelelahan. Kejernihannya membuat pengunjung begitu semangat untuk bermain air. Pengunjung, yang sebagian besar datang bersama pacar, mengatakan bahwa Gonoharjo merupakan tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan akhir pekan.
Source: http://scientiarum.com/2008/10/25/berkunjung-ke-gonoharjo/
0 comments:
Post a Comment